Saterdag 06 April 2013

asm dan basa


Pendahuluan

A.          Latar Belakang

Asam dan basa secara tidak sadar merupakan bagian dari kehidupan kita. Kita senantiasa berinteraksi dengan asam dan basa setiap hari. Makanan yang kita konsumsi sebagian besar bersifat asam, sedangkan pembersih yang kita gunakan (sabun, detergen, dll.) adalah basa. Enzim-enzim dan protein dalam tubuh kita juga merupakan asam.
Selain itu, asam dan basa sangat berpengaruh terhadap kondisi lingkungan. Keasaman tanah akan berpengaruh terhadap kondisi tumbuhan yang ada di atasnya. Kualitas air juga dapat ditentukan dengan mengukur tingkat keasamannya. Suatu daerah yang dilanda hujan asam akan mengalami kerusakan lingkungan yang cukup buruk.
Kebanyakan asam dan basa (yang belum bercampur dengan senyawa lain) di alam berupa liquid (larutan). Karena bentuk inilah yang mudah untuk direaksikan dengan senyawa lainnya. Meskipun asam dan basa yang kita konsumsi sehari-hari berupa  padatan seperti makanan dan sabun, namun pada akhirnya tetap butuh diencerkan juga (direaksikan atau dicampur dengan air) agar lebih mudah diserap atau digunakan.

B.           Rumusan Masalah
           
           



C.                  Tujuan Penulisan
           
            Untuk mengetahui tentang kimia asam basa, mulai dari teori asam basa menurut Arrhenius, mengetahui derajat keasaman (pH) dengan menggunakan kertas indikator universal. Selain itu, kita juga dapat mengetahui asam dan basa lemah dengan memperhatikan hasil percobaan pengukuran pH larutan.





D.          Manfaat

Penulisan hasil percobaan ini diharapkan dapat memberikan manfaat yang sebesar – besarnya, yaitu antara lain :

a.      Bagi Pembaca
      Bagi para pembaca yang belum mengetahi bagaimana pengukuran pH larutan dengan menggunakan kertas indicator universal. Selain itu, kita dapat mengetahui larutan asam dan basa melalui pengkuran pH.
  
b.      Bagi Penulis
      Diharapkan dengan adanya makalah ini bukan hanya makalah ini saja yang akan disusun oleh penulis, tetapi diharapkan akan muncul hasil percobaan yang lain yang lebih berguna lagi bagi semua pihak yang membacanya, terutama bagi para pembaca. Selain itu juga manfaat dari penulis agar dapat mendapatkan nilai dari guru yang memberikan tugas ini.











Bab
2
              Percobaan


A.          Alat dan Bahan

a.      Alat
1.       Gelas
2.       Batang pengaduk

b.      Bahan
1.       Larutan cuka
2.       Larutan deterjen
3.       Air hujan
4.       Soft drink
5.       Jus Jeruk
6.       Sampo
7.       Susu cair
8.       Kertas indicator universal

B.                Cara Kerja

1.       Persiapkan gelas ukur sebanyak 8 buah dan beri nomor.
2.       Masukkan semua jenis larutan ke dalam gelas yang telah disediakan dan aduk hingga rata.
3.       Celupkan ujung kertas indicator hingga kira-kira sepertiga panjang kertas indicator
4.       Perhatikan perubahan warna yang terjadi pada ujung kertas
5.       Tentukan nilai pH larutan dengan cara mencocokan hasil pengamatan warna dengan perubahan warna indicator yang ada di wadah indicator
6.       Lakukan cara nomor 5 kepada setiap larutan yang telah disediakan



C.Hasil Pengamatan

No.
Larutan
Warna
pH
Sifat Larutan
Larutan
Indikator Universal
1
Cuka
Tidak berwarna
Merah lebih muda
3
Asam
2
Diterjen
Putih abu-abu
Ungu muda
12
Basa
3
Air Hujan
Tidak berwarna
Hijau
7
Netral
4
Soft drink
Tidak berwarna
Merah sangat muda
4
Asam
5
Jus jeruk
Kuning
Merah
2
Asam
6
Sampo
Hitam
Biru
8
Basa
7
Susu cair
Putih
Kuning
6
Asam
8
Kapur siri
putih
Ungu kurang tua
13
Basa

a.      Pertanyaan

1.       Perhatikan pH setiap larutan di atas, manakah larutan yang tingkat keasamannya lebih tinggi ?
2.       Jelaskan mengapa larutan tersebut mempunyai tingkat keasaman yang berbeda !
3.       Tentukan mana larutan yang bersifat asam, basa dan netral !
4.       Jelaskan menurut pendapatmu tentang asam dan basa !


b.      Jawaban

1.       Dari hasil percobaan ini, yang memiliki tingkat keasaman lebih tinggi adalah larutan jus jeruk dengan pH 2.

2.       Karena disetiap larutan memiliki pH yang berbeda beda walupun jenis larutannya asam.

3.       Larutan yang bersifat asam :
·         Cuka
·         Softdrink
·         Jus jeruk
·         Susu cair
Larutan yang bersifat basa :
·         Diterjen
·         Sampo
·         Kapur siri
Larutan yang bersifat netral :
·         Air hujan

4.        Asam adalah zat yang dalam air melepakan ion H+,yang memiliki ph kurang dari 7.
Dari hasil percobaan diatas asam memiliki sifat-sifat sebagai berikut :
·         Senyawa asam bersifat korosif.
·          Sebagian besar reaksi dengan logam menghasilkan H2.
·          Senyawa asam memiliki rasa asam.
·          Dapat mengubah warna zat yang dimiliki oleh zat lain (dapat dijadikan indikator asam atau basa).
·         Menghasilkan ion H+ dalam air.

Basa adalah zat yang dalam air melepaskan ion OH–, yang memiliki pH lebih dari 7 kurang dari 14. Dari hasil percobaan diatas basa memiliki sifat-sifat sebagai berikut :
·         Senyawa basa bersifat merusak kulit (kaustik ).
·         Terasa licin di tangan, seperti sabun.
·         Senyawa basa terasa pahit.
·         Dapat mengubah warna zat lain. (warna yang dihasilkan berbeda dengan asam).
Menghasilkan io