Pendahuluan
A.
Latar Belakang
Asam dan basa secara tidak sadar
merupakan bagian dari kehidupan kita. Kita senantiasa berinteraksi dengan asam
dan basa setiap hari. Makanan yang kita konsumsi sebagian besar bersifat asam,
sedangkan pembersih yang kita gunakan (sabun, detergen, dll.) adalah basa.
Enzim-enzim dan protein dalam tubuh kita juga merupakan asam.
Selain itu, asam dan basa sangat
berpengaruh terhadap kondisi lingkungan. Keasaman tanah akan berpengaruh
terhadap kondisi tumbuhan yang ada di atasnya. Kualitas air juga dapat ditentukan
dengan mengukur tingkat keasamannya. Suatu daerah yang dilanda hujan asam akan
mengalami kerusakan lingkungan yang cukup buruk.
Kebanyakan asam dan basa (yang belum
bercampur dengan senyawa lain) di alam berupa liquid (larutan). Karena bentuk
inilah yang mudah untuk direaksikan dengan senyawa lainnya. Meskipun asam dan
basa yang kita konsumsi sehari-hari berupa padatan seperti makanan dan sabun, namun pada
akhirnya tetap butuh diencerkan juga (direaksikan atau dicampur dengan air)
agar lebih mudah diserap atau digunakan.
B.
Rumusan Masalah
C.
Tujuan
Penulisan
Untuk mengetahui tentang kimia asam
basa, mulai dari teori asam basa menurut Arrhenius, mengetahui derajat keasaman
(pH) dengan menggunakan kertas indikator universal. Selain itu, kita juga dapat
mengetahui asam dan basa lemah dengan memperhatikan hasil percobaan pengukuran
pH larutan.
D.
Manfaat
Penulisan hasil
percobaan ini
diharapkan dapat memberikan manfaat yang sebesar – besarnya, yaitu antara lain
:
a.
Bagi Pembaca
Bagi
para pembaca yang belum mengetahi bagaimana pengukuran
pH larutan dengan menggunakan kertas indicator universal. Selain itu, kita
dapat mengetahui larutan asam dan basa melalui pengkuran pH.
b.
Bagi Penulis
Diharapkan
dengan adanya makalah ini bukan hanya makalah ini saja yang akan disusun oleh
penulis, tetapi diharapkan akan muncul hasil
percobaan yang
lain yang lebih berguna lagi bagi semua pihak yang membacanya, terutama bagi
para pembaca. Selain itu juga manfaat dari penulis agar dapat mendapatkan nilai
dari guru yang memberikan tugas ini.
Bab
2
|
A.
Alat dan Bahan
a.
Alat
1.
Gelas
2.
Batang pengaduk
b.
Bahan
1.
Larutan cuka
2.
Larutan deterjen
3.
Air hujan
4.
Soft drink
5.
Jus Jeruk
6.
Sampo
7.
Susu cair
8.
Kertas indicator universal
B.
Cara Kerja
1.
Persiapkan gelas ukur sebanyak 8 buah dan beri
nomor.
2.
Masukkan semua jenis larutan ke dalam gelas yang
telah disediakan dan aduk hingga rata.
3.
Celupkan ujung kertas indicator hingga kira-kira
sepertiga panjang kertas indicator
4.
Perhatikan perubahan warna yang terjadi pada
ujung kertas
5.
Tentukan nilai pH larutan dengan cara mencocokan
hasil pengamatan warna dengan perubahan warna indicator yang ada di wadah
indicator
6.
Lakukan cara nomor 5 kepada setiap larutan yang
telah disediakan
C.Hasil Pengamatan
No.
|
Larutan
|
Warna
|
pH
|
Sifat
Larutan
|
|
Larutan
|
Indikator
Universal
|
||||
1
|
Cuka
|
Tidak berwarna
|
Merah lebih muda
|
3
|
Asam
|
2
|
Diterjen
|
Putih abu-abu
|
Ungu muda
|
12
|
Basa
|
3
|
Air Hujan
|
Tidak berwarna
|
Hijau
|
7
|
Netral
|
4
|
Soft drink
|
Tidak berwarna
|
Merah sangat muda
|
4
|
Asam
|
5
|
Jus jeruk
|
Kuning
|
Merah
|
2
|
Asam
|
6
|
Sampo
|
Hitam
|
Biru
|
8
|
Basa
|
7
|
Susu cair
|
Putih
|
Kuning
|
6
|
Asam
|
8
|
Kapur siri
|
putih
|
Ungu kurang tua
|
13
|
Basa
|
a.
Pertanyaan
1.
Perhatikan pH setiap larutan di atas, manakah
larutan yang tingkat keasamannya lebih tinggi ?
2.
Jelaskan mengapa larutan tersebut mempunyai
tingkat keasaman yang berbeda !
3.
Tentukan mana larutan yang bersifat asam, basa
dan netral !
4.
Jelaskan menurut pendapatmu tentang asam dan
basa !
b.
Jawaban
1.
Dari hasil percobaan ini, yang memiliki tingkat
keasaman lebih tinggi adalah larutan jus jeruk dengan pH 2.
2.
Karena disetiap larutan memiliki pH yang berbeda
beda walupun jenis larutannya asam.
3.
Larutan yang bersifat asam :
·
Cuka
·
Softdrink
·
Jus jeruk
·
Susu cair
Larutan yang
bersifat basa :
·
Diterjen
·
Sampo
·
Kapur siri
Larutan yang
bersifat netral :
·
Air hujan
4. Asam
adalah zat yang dalam air melepakan ion H+,yang memiliki ph kurang dari 7.
Dari hasil percobaan diatas asam memiliki sifat-sifat sebagai berikut :
·
Senyawa asam bersifat korosif.
·
Sebagian
besar reaksi dengan logam menghasilkan H2.
·
Dapat
mengubah warna zat yang dimiliki oleh zat lain (dapat dijadikan indikator asam
atau basa).
·
Menghasilkan ion H+ dalam air.
Basa
adalah zat yang dalam air melepaskan ion OH–, yang memiliki pH lebih dari 7
kurang dari 14. Dari hasil percobaan diatas basa memiliki sifat-sifat sebagai
berikut :
·
Senyawa basa bersifat merusak kulit (kaustik ).
·
Terasa licin di tangan, seperti sabun.
·
Senyawa
basa terasa pahit.
·
Dapat mengubah warna zat lain. (warna yang
dihasilkan berbeda dengan asam).
Menghasilkan io